AWARD DARI TEMAN :D

Ga kerasa gue ngeblog udah lumayan lama, walaupun sering vacum :D
Sekitar akhir 2010 gue udah mulai iseng-iseng bikin blog. Gue penasaran, apa sih blog itu?
Sebenernya gue punya blog 2, yang pertama lupa passwordnya jadi terabaikan =), yang kedua bikin pas akhir 2010 sampai sekarang bertahan \(^o^)/
Asalnya gue bingung mau diapain ini blog, bikin cerita kurang bisa, ngerangkai kata tak mahir, bikin puisi males. Sempet terabaikan,
tapi awal 2012 mulai sering aktif di blog, mulai dari posting, ngotak-ngatik blognya biar lebih menarik. Dan akhirnya kesemsem sampe sekarang sama blog :D
Udah deh intronya, sekarang mulai ke intinya ;)


Selama ngeblog ini, gue baru dapet award sekarang! Ya wajar-wajar aja sih, gue baru aktif ngeblog lagi.
Dan mulai ngejalin pertemanan dengan banyak orang :D
Dan akhirnya gue dapet award dari akang Asep. Kang Asep sering jawab pertanyaan mengenai blog yang sering gue ajuin. Hahaha *maklum belum expert*
Kemarin ditawarin award sama si akang, otomatis langsung mauuuuu. Hahahaha
Postingan kali ini temanya adalah SPESIAL AWARD DARI TEMAN :D
Makasih Kang Asep (y) \m/


Ini dia awardnya :D

MIRIS. Lagu Anak bisa dibilang SUDAH PUNAH!

Berawal dari pagi hari yang sedikit mendung.
Kegiatan dimulai dari bangun tidur, sholat, tidur lagi, bangun lagi, mandi, dan siap-siap berangkat PKL.
Hari ini tuh beda dari hari biasanya, soalnya pagi ini gue agak sedikit bingung, di luar kostan ada lagu yang ga asing banget buat hidup gue di MASA LAMPAU.
Lagu yang mengingatkan pada masa kecil gue =)
Kumpulan lagu anak-anak yang gue kangenin selama bertahun-tahun ini :D
Ternyata setelah gue telusuri, ternyata lagu itu berasal dari mobil(yang suka dipake bocah buat keliling-keliling sekitar kampungnya, berhiasi pernak-pernik spesial bocah) lagi dibenerin di bengkel. *gue kira odong-odong* hahaha


Langsung ke inti yeeeee :p


Udah lama banget gue ga denger lagu anak-anak. Semenjak gue beranjak dari BOCAH ke ABeGe, gue baru denger lagi yang namanya lagu anak-anak.
Jujur, gue miris. Miris dengan jaman sekarang yang bisa dibilang lagu anak-anak itu SUDAH PUNAH.
Gue bersyukur banget waktu kecil gue dicekokin lagu anak-anak. Nah SEKARANG? Gue miris sama anak-anak jaman sekarang.
Mereka dicekokin lagu-lagu ABeGe & lagu-lagu orang dewasa -_________-
Gimana mereka ga cepet dewasa, sementara itu mereka dicekokin lagu-lagu yang ga sesuai sama umurnya. Ga bangetkan?
Mereka jadi gampang tau kata-kata yang seharusnya belum boleh mereka ketahui. Misalnya lagu KEONG RACUN *maaf bukan maksud nyinggung*, nah anak-anak kecil
pasti sering banget denger lagu ini. 
Ada salah satu lirik yang gue sering denger dari mulut-mulut mungil anak kecil "dasal kau keong lacun, belum kenal udah ngajak tidul" *sambil joget-joget lugu*
Lucu sih, tapi gue kasian sama mereka-mereka. Pasti mereka bertanya-tanya, "MAKSUD LAGU INI APA YAHHH?"
Belum lagi lagu CINTA-CINTAAN! Hoekkkk enek gue kalo ada anak kecil nyanyi lagu CINTA-CINTAAN. Kalian tuh masih anak-anak. Jangan denger lagu yang gitu, sayang :(
Kalian tuh masih sangat sangat lugu, masih gampang terpengaruh. :(


Ya Allah, perasaan dulu gue nyanyinya pok ame-ame belalang kupu-kupu, balonku, burung kutilang, deelel deh -_____-
Coba aja gue bisa nyiptain lagu anak-anak, gue bikinin deh buat anak-anak kecil di seantero jagat raya ini. Biar anak-anak bisa tumbuh sesuai dengan umurnya.
Yaaaaa gue berharap aja semoga para pencipta lagu di Indonesia ini bikin lagu anak-anak yang bisa diterima sama anak-anak di negeri ini.
SEMOGA. Amiiinnn :D

Antara LAMUNAN dan RENUNGAN

Malam sunyi ini menggenapkan sejuta asa
Terdiam dalam renung, terhanyut dalam emosi
Serasa malam ini hanya milikku
Terpikirku untuk merebahkan tubuh ini
Tapi raga ini tak bisa, pikiran ku melayang entah kemana dan berpikir apa.
Otak tak berikan perintah pada mata ini untuk menutupnya


Sampai kapankah aku terus-menerus begini...?


Dan akhirnya pertanyaan itu terjawab, entah dari mana jawaban itu berasal...


"Hey kamu yang sedang melamun!"


Aku hanya celingak-celinguk tak mengerti berasal dari manakah suara itu?
Dan aku menjawab,
"Aku tak tahu harus berbuat apa sekarang"


"Kamu tahu sedang berbicara dengan siapa ini? Hah?"


"Aku tak tahu, aku ketakutan. Siapa sebenarnya kamu?"


"Aku? Kamu mau tahu siapa aku?"


"Tentu saja!"


"Aku adalah dirimu sendiri! Buat apa kamu melamun?"


"Aku, aku sedang memikirkan masa depanku"


"Masa depan? Buat apa masa depan hanya dilamunkan begitu saja? Itu hanya membuang-buang waktumu saja!"


"Kalau begitu aku harus bagaimana?"


"Aku takkan memberi tahu kamu..."


"Mengapa?"


"Karena kamu akan mengetahui jawabannya setelah kamu tak melamun lagi. Gantilah kegiatan kamu dengan MERENUNG sambil INTROSPEKSI DIRI! Bicaralah pada HATIMU"


"Apakah ini akan berhasil?"


Dan akhirnya suara itu menghilang, ternyata itu panggilan hatiku.
Saat ini aku tak lagi melamun dengan cara yang tak jelas memikirkan apa.


Ternyata, aku sedang bingung bagaimana aku menghadapi masa depanku.
Aku berpikir kembali, dan akhirnya aku mendapatkan jawabnya.


Aku hanya disuruh untuk selalu berdo'a, beribadah, berusaha, dan selalu introspeksi diri untuk mencapai kesuksesanku di masa depan.
Perbaikan jiwa, raga, dan rohani-lah yang akan mengarahkanku untuk berpikir jernih dalam menghadapi segala sesuatunya.


Keep spirit, Dina! :D