Pages

Rabu, 14 Maret 2012

Antara LAMUNAN dan RENUNGAN



Malam sunyi ini menggenapkan sejuta asa
Terdiam dalam renung, terhanyut dalam emosi
Serasa malam ini hanya milikku
Terpikirku untuk merebahkan tubuh ini
Tapi raga ini tak bisa, pikiran ku melayang entah kemana dan berpikir apa.
Otak tak berikan perintah pada mata ini untuk menutupnya


Sampai kapankah aku terus-menerus begini...?


Dan akhirnya pertanyaan itu terjawab, entah dari mana jawaban itu berasal...


"Hey kamu yang sedang melamun!"


Aku hanya celingak-celinguk tak mengerti berasal dari manakah suara itu?
Dan aku menjawab,
"Aku tak tahu harus berbuat apa sekarang"


"Kamu tahu sedang berbicara dengan siapa ini? Hah?"


"Aku tak tahu, aku ketakutan. Siapa sebenarnya kamu?"


"Aku? Kamu mau tahu siapa aku?"


"Tentu saja!"


"Aku adalah dirimu sendiri! Buat apa kamu melamun?"


"Aku, aku sedang memikirkan masa depanku"


"Masa depan? Buat apa masa depan hanya dilamunkan begitu saja? Itu hanya membuang-buang waktumu saja!"


"Kalau begitu aku harus bagaimana?"


"Aku takkan memberi tahu kamu..."


"Mengapa?"


"Karena kamu akan mengetahui jawabannya setelah kamu tak melamun lagi. Gantilah kegiatan kamu dengan MERENUNG sambil INTROSPEKSI DIRI! Bicaralah pada HATIMU"


"Apakah ini akan berhasil?"


Dan akhirnya suara itu menghilang, ternyata itu panggilan hatiku.
Saat ini aku tak lagi melamun dengan cara yang tak jelas memikirkan apa.


Ternyata, aku sedang bingung bagaimana aku menghadapi masa depanku.
Aku berpikir kembali, dan akhirnya aku mendapatkan jawabnya.


Aku hanya disuruh untuk selalu berdo'a, beribadah, berusaha, dan selalu introspeksi diri untuk mencapai kesuksesanku di masa depan.
Perbaikan jiwa, raga, dan rohani-lah yang akan mengarahkanku untuk berpikir jernih dalam menghadapi segala sesuatunya.


Keep spirit, Dina! :D

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Hallo, salam kenal..
    Baca-baca, blogwalking dan follow :)

    Ditunggu ya kunjungan dan follownya di The Ocean
    Tq,

    BalasHapus
  3. Aduh eta bahasana meni bareurat kitu, eh bade naros, sakola di SMKK sanes, haha caket jeung STM abdi :D

    BalasHapus
  4. Hahaha muhun atuh :D

    Muhun abdi sakola di SMKK :D

    Akang msh sakola di STM?

    BalasHapus

Light Blue Pointer